Minggu, September 06, 2009

Akankah Gempa Tasikmalaya Picu Tsunami?

Akankah Gempa Tasikmalaya Picu Tsunami?
Rabu, 02 September 2009 18:33 WIB

Jakarta, (Cahaya Entertainment)

Apa yang sebenarnya terjadi di balik gempa yang berpusat di Tasikmalaya dan mengguncang Jakarta?

Rabu, 2 September 2009, pada pukul 15.06 WIB, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC) merilis buletin berbunyi, “Peringatan tsunami lokal kini berstatus aktif.” Sumbernya dinyatakan gempa yang terjadi pada pk. 14.55 WIB di Jawa, di kedalaman laut 66 km, dan berkekuatan 7,1 Mwp.

Berdasarkan analisis data gempa bumi dan tsunami sebelumnya, PTWC menyimpulkan tidak terdapat tanda-tanda akan munculnya tsunami berskala hebat.

Meski demikian, dinyatakan “ada kemungkinan terjadi tsunami lokal yang menghantam wilayah pantai tak lebih dari 100 kilometer dari pusat gempa.” Diperkirakan, gelombang tsunami akan menghantam wilayah pantai Cilacap pada pk. 08.45 WIB.

Laporan kedua yang dirilis PTWC memastikan “tidak ada ancaman tsunami di sepanjang wilayah pantai Pasifik.” Meski demikian, PTWC tetap mengingatkan bahwa gempa dengan ukuran ini kadangkala akan menghasilkan sejumlah gelombang tsunami yang punya potensi merusak di wilayah pantai dalam radius beberapa ratus kilometer dari pusat gempa.

Akhirnya, pada laporan ketiga yang diterbitkan pada pk. 15.59 WIB, PTWC memastikan tsunami tidak akan terjadi. “Status awas-tsunami telah dibatalkan,” demikian PTWC menyatakan. Kesimpulan ini diambil berdasarkan analisis permukaan laut.

Walau demikian, sampai berita ini diturunkan, sejumlah korban jiwa tak urung berjatuhan di berbagai daerah. Penyebabnya antara lain karena tertimpa tanah longsor atau rumah yang roboh.

Di Jakarta, Gubernur Fauzi Bowo langsung meminta semua pengelola gedung bertingkat dan jalan layang untuk melakukan pemeriksaan struktur bangunan. "Semua hasil pemeriksaan harus dilaporkan kepada Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan paling lambat seminggu," ia menegaskan di Balai Kota. (VIVAnews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar